Prabowo Subianto
dilahirkan dengan nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Ia
sudah banyak pengalaman di berbagai bidang seperti Militer, Pengusaha serta
Dunia Politik yang ia geluti akhir-akhir ini. Di Pemilu 2014 yang akan datang
Ia diusung oleh Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) untuk maju
menjadi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 setelah gagal dalam
pemilu 2009 serta 2004 yang lalu. banyak Kontroversi yang di alamatkan kepada Prabowo
Subianto semasa ia berkarier Militer. Prabowo Subianto dilahirkan
pada tanggal 17 Oktober 1951, Prabowo Subianto merupakan anak dari pakar
Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto yaitu Prof Soemitro Djojohadikusumo, Prabowo
Subianto juga merupakan cucu dari Pendiri Bank Indonesia dan juga anggota
BPUPKI untuk kemerdekaan Indonesia yaitu Raden Mas Margono Djojohadikusumo.
Dilihat dari Keluarganya Prabowo
Subianto memiliki dua orang kakak perempuan yang bernama Bintianingsih dan
Mayrani Ekowati, serta satu orang adik laki-laki yang kini menjadi seorang
pengusaha handal yang bernama Hashim Djojohadikusumo. Pada tahun 1970, Prabowo
Subianto memulai kariernya saat ia mendaftarkan diri di Akademi Militer
Magelang, Ia kemudian Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, kemudian pada
tahun 1976 Prabowo ditugaskan sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I
Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) dan ditugaskan sebagai bagian dari
operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto. Pernikahan Prabowo dengan titiek berakhir tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahannya dengan Titiek, Prabowo dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Setelah kembali dari Timor Timur, karir militernya Prabowo terus melejit. Pada tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan "Special Forces Officer Course" di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggungjawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto. Pernikahan Prabowo dengan titiek berakhir tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahannya dengan Titiek, Prabowo dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Setelah kembali dari Timor Timur, karir militernya Prabowo terus melejit. Pada tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan "Special Forces Officer Course" di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggungjawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Banyak Kontroversi dan Dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan
oleh Prabowo Subianto saat ia berkarier di bidang Militer, Pada tahun 1983,
kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya
penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya
ini kabarnya digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror.
Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo diduga
terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada tahun 1995,
ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga
sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem
Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana.
Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut
pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena
belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana.
Pada tahun 1997, Prabowo diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang.
Namun demikian, Prabowo belum diadili atas kasus tersebut walau sebagian anggota Tim Mawar sudah dijebloskan ke penjara. Sebagian korban dan keluarga korban penculikan 1998 juga belum memaafkan Prabowo dan masih terus melanjutkan upaya hukum. Sebagian berupaya menuntut keadilan dengan mengadakan aksi 'diam hitam kamisan', aksi demonstrasi diam di depan Istana Negara setiap hari Kamis. Sebagian lagi telah bergabung denga kepengurusan Partai Gerakan Indonesia Raya, bahkan duduk di DPR RI. Haryanto Taslam yang telah menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan "Prabowo sudah minta maaf pada saya. Dia juga mengajak saya bergabung untuk membangun negara ini. Saya adalah korban Prabowo dan Prabowo adalah korban politik saat itu. Dia juga korban. Prabowo hanya merupakan tentara yang mematuhi perintah atasannya. Ide penculikan bukan dari Prabowo. Rezim Orde Baru saat itu pun represif. Jika
Pada tahun 1997, Prabowo diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang.
Namun demikian, Prabowo belum diadili atas kasus tersebut walau sebagian anggota Tim Mawar sudah dijebloskan ke penjara. Sebagian korban dan keluarga korban penculikan 1998 juga belum memaafkan Prabowo dan masih terus melanjutkan upaya hukum. Sebagian berupaya menuntut keadilan dengan mengadakan aksi 'diam hitam kamisan', aksi demonstrasi diam di depan Istana Negara setiap hari Kamis. Sebagian lagi telah bergabung denga kepengurusan Partai Gerakan Indonesia Raya, bahkan duduk di DPR RI. Haryanto Taslam yang telah menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan "Prabowo sudah minta maaf pada saya. Dia juga mengajak saya bergabung untuk membangun negara ini. Saya adalah korban Prabowo dan Prabowo adalah korban politik saat itu. Dia juga korban. Prabowo hanya merupakan tentara yang mematuhi perintah atasannya. Ide penculikan bukan dari Prabowo. Rezim Orde Baru saat itu pun represif. Jika
Prabowo juga diduga mendalangi Kerusuhan Mei 1998 berdasar
temuan Tim Gabungan Pencari Fakta. Dugaan motifnya adalah untuk mendiskreditkan
rivalnya Pangab Wiranto, untuk menyerang etnis minoritas, dan untuk mendapat
simpati dan wewenang lebih dari Soeharto bila kelak ia mampu memadamkan kerusuhan. Juga
pada Mei 1998, menurut kesaksian Presiden Habibie dan purnawirawan Sintong Panjaitan,
Prabowo melakukan insubordinasi dan berupaya menggerakkan tentara ke Jakarta
dan sekitar kediaman Habibie untuk kudeta. Karena insubordinasi tersebut ia
diberhentikan dari posisinya sebagai Panglima Kostrad oleh Wiranto atas
instruksi Habibie. Masalah utama dari kesaksian Habibie ialah bahwa sebenarnya, pasukan-pasukan yang
mengawal rumahnya adalah atas perintah Wiranto, bukan Prabowo. Pada briefing
komando tanggal 14 Mei 1998, panglima ABRI mengarahkan Kopassus mengawal
rumah-rumah presiden dan wakil presiden. Perintah-perintah ini diperkuat secara
tertulis pada tanggal 17 Mei 1998 kepada komandan-komandan senior, termasuk
Sjafrie Sjamsoeddin, Pangdam Jaya pada waktu itu. Prabowo yakin ia bisa saja
melancarkan kudeta pada hari-hari kerusuhan di bulan Mei itu. Tetapi yang
penting baginya ia tidak melakukannya.
Setelah berhenti berkarier dari Dunia Militer, Prabowo
Subianto kemudian memulai peruntungannya menjadi seorang Pengusaha mengikuti
jejak adiknya yaitu Hashim Djojohadikusumo. Karir Prabowo sebagai pengusaha
dimulai dengan membeli Perusahaan Kertas yaitu Kiani Kertas, perusahaan pengelola
pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur, yang sebelumnya
Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden
Suharto. Prabowo Subianto membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp.
1,8 triliun dari Bank Mandiri. Selain mengelola Kiani Kertas, yang namanya
diganti oleh Prabowo menjadi Kertas Nusantara, kelompok perusahaan Nusantara
Group yang dimiliki oleh Prabowo juga menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar
negeri. Usaha-usaha yang dimiliki oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan,
tambang, kelapa sawit, dan batu bara.
Banyak kalangan menilai, Prabowo cukup sukses dalam berusaha. Pada Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 Triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 Milyar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 MilyarSetelah sukses menjadi seorang pengusaha, Prabowo Subianto kemudian memulai peruntungan kariernya di bidang politik, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Kemudian pada tahun 2009, Prabowo Subianto memulai peruntungannya kembali menjadi Calon Presiden pada pemilu 2009 namun, ia akhirnya menjadi Calon wakil Presiden mendampingi Megawati yang maju menjadi Calon Presiden Republik Indonesia namun hasil pemilihan umum berkata lain, Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang menajdi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Di pemilu 2014 akan datang Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat
Banyak kalangan menilai, Prabowo cukup sukses dalam berusaha. Pada Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 Triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 Milyar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 MilyarSetelah sukses menjadi seorang pengusaha, Prabowo Subianto kemudian memulai peruntungan kariernya di bidang politik, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Kemudian pada tahun 2009, Prabowo Subianto memulai peruntungannya kembali menjadi Calon Presiden pada pemilu 2009 namun, ia akhirnya menjadi Calon wakil Presiden mendampingi Megawati yang maju menjadi Calon Presiden Republik Indonesia namun hasil pemilihan umum berkata lain, Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang menajdi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Di pemilu 2014 akan datang Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar